Sabtu, 03 Juni 2017

Foto Para Guru Cingkrik Betawi

CINGKRIK BETAWI salah satu adalah aliran silat tradisional di tanah betawi yang memiliki banyak Jalur Gerak (kembangan) dari para guru di setiap generasi, yang juga termasuk dalam Seni & Budaya di negeri ini Indonesia Tercinta 
Dan beberapa kenangan Foto para Guru Gerak Silat Cingkrik Betawi yang Alhamdulillah di dapat berkat bantuan dan kiriman dari saudara-saudara satu aliran yang berbeda jalur, di antaranya seperti yang tertera di bawah ini.
Namun apabila ada kekurangan, maka dengan sangat kami mohon kepada saudara-saudara di aliran Cingkrik kiranya mau berkenan untuk berbagi serta melengkapi foto para guru gerak silat cingkrik, agar anak didik dan penerus kita bisa kenal kepada beliau-beliau para guru yang telah memberikan jerih payah karyanya kepada kita semua.

       Ki H. Mat Item bin Siming        Kong H. Sinan bin H. Mi'un                 Kong Uming
            Legend Jago Betawi                Cingkri Kebon Jeruk                    Cingkrik Ki Ajid

                Kong Usup Utay              Kong H. Nawi bin H. Sa'aip                 Kong Hayat
              Cingkrik Ki Goning               Cingkrik Cilandak Timur             Cingkrik Rawabelong

 
                    Kong Majid                     Kong Nur bin Ki Wahab                  Kong Hamdan
                 Cingkrik Ki Ajid                      Cingkrik Ki Wahab                  Cingkrik Ki Goning

 
                        Kong Ajud                            Kong Acik                          Kong Akib
                Cingkrik Kemandoran                Cingkrik Ki Ajid               Cingkrik Rawabelong

 
                  Kong H. Anas                       Kong Mursid                    Baba Aman bin Hamid
             Cingkrik Rawabelong              Cingkrik Ki Goning                Cingkrik Rawabelong

Jumat, 02 Juni 2017

Cingkrik Biru - Jalur Kembang Kong Haji Nawi




Perguruan Silat Cingkrik Biru berdiri sejak 2008 dan mulai resmi disahkan sebagai badan organisasi perkumpulan yang  terhitung mulai tanggal 17 April 2017 sesuai salinan Akta Nomor 8 yang dibuatkan oleh notaris yang bernama Ibu Kamsiana Datu Rumengan, SH. berdasarkan Surat Keputusn Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesi / SK-KEMENKUMHAM RI Nomor : AHU-0007748.AH.01.07.TAHUN 2017. 

CINGKRIK BIRU tampil sebagai perguruan silat dengan mengusung metode pembelajaran baru yaitu metode pembelajaran sistematik dimana proses belajar beksi diatur berdasarkan tahap/tingkatan. Dengan metode seperti ini, para anggota perguruan akan bisa mengetahui secara struktural materi apa saja yang akan dipelajari serta durasi waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari ilmu beladiri cingkrik biru sampai dengan selesai. Dalam kurun waktu 6 bulan sekali, diadakan ujian kenaikan tingkat dimana setiap anggota perguruan akan diuji mengenai penguasaan jurus/gerakan formasi serta materi lain yang berupa teori praktik dan hal-hal lain yang berkenaan dengan ilmu beladiri cingkrik biru. Bagi anggota yang berhasil melewati ujian maka pada periode selanjutnya akan dinaikkan ke tingkat yang lebih tinggi dan diberi penghargaan berupa sertifikat kenaikan tingkat serta title tertentu sebagai pertanda/grade baru anggota perguruan silat.


          Potensi dan kreatifitas merupakan aset yang berharga di era globalisasi yang penuh dengan persaingan baik dari dalam maupun dari luar negeri seperti sekarang ini. Namun bagaikan intan permata diantara serpihan-serpihan pasir pantai, potensi dan kreatifitas sangat sulit untuk di cari dan ditumbuh kembangkan sehingga akhirnya mengendap dan tak tersalurkan sebagaimana mestinya, penyalahgunaan potensi dan ditambah lagi dengan maraknya dunia hiburan yang tidak bisa memberikan nilai-nilai moral yang baik bagi pelajar. Dengan adanya potensi dan kreatifitas, kita khususnya para pelajar dapat terus maju dan berinovasi tiada henti dengan semangat yang tinggi sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan zaman yang terus berputar.

          Berangkat dari hal-hal tersebut CINGKRIK BIRU juga ingin menyelamatkan keterpurukan seni dan budaya bangsa indonesia dari mengendapnya potensi dan kreatifitas generasi muda khususnya dan masyarakat pada umumnya. Insya Allah dapat menggugah dan menarik daya kreatifitas dan potensi para Pelajar, Mahasiswa, dan kalangan Masyarakat sehingga dapat mengembangkan kepercayaan diri para  Pelajar, Mahasiswa, dan kalangan Masyarakat dalam menghadapi tantangan untuk bersaing dengan dunia luar dan menggapai Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang khususnya dalam Seni dan Budaya Tradisional.

Sebagaimana organisasi pada umumnya CINGKRIK BIRU pun memiliki Visi, Misi, dan Fungsi serta Motto Perguruan Silat sebagai berikut :

1. Visi

     Terwujudnya jejaring perjuangan sanggar kebudayaan betawi, persatuan dan kesatuan anggota sanggar yang 
     bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, berharkat, bermartabat, dan berbudi luhur. 
     Memiliki kekuatan moral sosial yang handal serta demokratis melalui tata nkelola secara baik dan benar.

2. Misi
  • Menggalang persatuan dan kesatuan angggota perkumpulan dalam pembangunan kebudayaan betawi di segala aspek kehidupan.
  • Menghimpun potensi dan menyalurkan aspirasi perjuangan anggota perkumpulan dalam dimensi peranannya, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional.
  • Meningkatkan partisipasi peran anggota perkumpulan dalam bidang ekonomi, kesehatan, moral dan agama, serta lingkungan hidup.
  • Mempertahankan perkumpulan Cingkrik Biru sebagai aset bangsa yang mampu melanjutkan dan melestarikan kebudayaan betawi.
  • Membangun jaringan kewirausahaan profit oriented organisasi serta kemitraan antar perusahaan, pemerintah, dan non pemerintah.

Cingkrik Biru
3. Fungsi
  • Wadah aspirasi sesuai dengan kepentingan anggota dan / tujuan organisasi.
  • Pemelihara dan pelestari kebudayaan betawi, norma, nilai luhur, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • Bukan sebagai Organisasi Masyarakat ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat, melainkan sebagai Organisasi Profit Oriented antar pelaku seni betawi, dan perusahaan Even Organizer budaya.
  • Pembinaan dan pengembangan anggota organisasi untuk mewujudkan tujuan organisasi.

4. Motto
    "Cipta Insani NItis Gerak Kembangan Raga Ilmu Karomah - Berkah Ibadah Ruhani dan Ukhuwah"


Dalam perjalanannya, Cingkrik Biru hingga saat ini memiliki 2 Cabang (Sanggar) di wilayah jakarta selatan. Sebagaimana yang telah diamanati oleh Sang Guru Besar Perguruan Silat Cingkrik Biru yakni Ki Ahmad Muharrom Al-Batawie (Ki Viellay), maka kami akan terus melanjutkan apa yang menjadi cita-cita luhur perguruan silat yaitu melestarikan & menjaga olahraga ilmu seni beladiri betawi tidak hanya di tanah asalnya sendiri, melainkan dikenal dan berjaya di kancah internasional.



Salam Cingkrik..
Salam SILATurrahiim..
Salam Hormat,

Perguruan Silat Cingkrik Biru