Senin, 27 Januari 2025

PENGURUS INTI SANGHAWI

 BINTANG UTAMA


Nama     : Almarhum Engkong H. Nawi bin Uyut H. Sa'aip Al-batawi bin Kumpi Ri'an
Jabatan  : Jalur Aliran Cingkrik
Tingkat  : Mori Biru Bintang 5
Alamat   : Cilandak Timur


Nama     : Almarhum Abuya H. M. Noor Hasan 
Jabatan  : Pendiri
Tingkat  : Mori Biru Bintang 5
Alamat   : Cilandak Timur





MAJELIS PERTIMBANGAN TINGGI 


Nama     : Babe Ahmad Muharrom Al-batawi 
Jabatan  : Ketua MPT Sanggar Haji Nawi
Tingkat  : Mori Biru Bintang 5
Alamat   : Cipedak 

Nama     : Enyak Diana Saputri
Jabatan  : Wakil Ketua MPT 
Tingkat  : Sabuk Oren Strip Kembang Melati 5
Alamat   : Cipedak 





DEWAN PIMPINAN TINGGI 


Nama     : Bang M. Jihadillan Firmansyah 
Jabatan  : Ketua Umum
Tingkat  : Mori Biru Bintang 3
Alamat   : Gandaria Selatan


Nama     : Bang Fahri Maulana 
Jabatan  : Wakil Ketua Umum
Tingkat  : Mori Biru Bintang 3
Alamat   : Ciganjur 



Nama     : Bang Imam Naufal 
Jabatan  : Sekretaris Jenderal 
Tingkat  : Sabuk Oren Strip Kembang Melati 2
Alamat   : Ciganjur 


Nama     : Bang M. Nasrul Iman 
Jabatan  : Bendahara Umum
Tingkat  : Sabuk Oren Strip Kembang Melati 1
Alamat   : Gandaria Utara 














PENGURUS BIDANG-BIDANG SANGHAWI

PARA KETUA BIDANG

Nama     : Bang M. Dandi Ababil
Jabatan : Panglima PAMDAWI
                 (Pengamanan Budaya Betawi)
Tingkat : Mori Biru Bintang 2
Alamat  : Srengseng Sawah

Nama    : Bang Rifal Alfiansyah
Jabatan : Ketua Bidang KESBUD
                 (Kesenian & Kebudayaan)
Tingkat : Mori Biru Bintang 1
Alamat  : Ciganjur 

Nama    : Bang Komarudin 
Jabatan : Ketua Bidang ORDATA
                 (Organisasi & Keanggotaan)
Tingkat : Sabuk Oren Polos
Alamat  : Gandaria Selatan

Nama    : Bang Razkiy Setyaka Nurjati 
Jabatan : Ketua Bidang PDD
                 (Publikasi, Dokumentasi, & Dekorasi)
Tingkat : Sabuk Putih Strip Golok 1
Alamat  : Kebayoran Lama 
Nama    : Empok Nuzula Syamsa Ramadhani
Jabatan : Ketua Bidang SINAWI
                 (Singa Betina Betawi)
Tingkat : Sabuk Putih Strip Golok 1
Alamat  : Gandaria Utara 





PARA WAKIL KETUA BIDANG

Nama    : Bang Defri Arman Syah 
Jabatan : Wakil Panglima PAMDAWI
                 (Pengamanan Budaya Betawi)
Tingkat : Sabuk Putih Strip Golok 3
Alamat  : Gandaria Selatan

Nama    : Bang M. Satrianto 
Jabatan : Wakil Ketua Bidang KESBUD
                 (Kesenian dan Kebudayaan)
Tingkat : Sabuk Putih Strip Golok 3
Alamat  : Gandaria Selatan

Nama    : Bang Thariq Badri 
Jabatan  : Wakil Ketua Bidang ORDATA 
                 (Organisasi dan Keanggotaan)
Tingkat  : Sabuk Putih Strip Golok 1
Alamat   : Kebayoran Lama 


Nama     : Bang Ahmad Khuzaifi Ar Rabbani 
Jabatan  : Wakil Ketua Bidang PDD 
                 (Publikasi, Dokumentasi, dan Dekorasi)
Tingkat  : Sabuk Oren Polos
Alamat   : Gandaria Selatan
Nama     : Empok Nadira Aulya Anwar
Jabatan  : Wakil Ketua Bidang SINAWI 
                 (Singa Betina Betawi)
Tingkat  : Sabuk Putih Strip Golok 1
Alamat   : Gandaria Utara













Ketika Silat Kampung Mengangkat Budaya



Jame Karomeh yang berubah nama menjadi Cingkrik Biru sejak tanggal 13 Januari 2016 di MILAD yang ke-IX merupakan salah satu perguruan Silat Betawi yang berada di Kawasan Ciganjur-Jagakarsa, Jakarta Selatan. 
Dan kini setelah pemilihan kepengurusan Sanggar Haji Nawi yang baru namanya menjadi PS. Permata Cilandak sejak tanggal 13 Januari 2025 di MILAD yang ke-XVIII merupakan salah satu Pencak Silat Betawi aliran Cingkrik Biru yang berada di Kawasan Cipedak-Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Aliran silat yang dipelajari berupa Cingkrik Jalur Kembang Kong Haji Nawi. Suatu seni permainan silat yang berasal dari Kong Haji Nawi yang tidak lain merupakan engkong langsung dari Babe Ahmad Muharrom Al batawi atau biasa disapa Ki Viellay. Uniknya silat Betawi adalah ilmu yang diajarkan dengan cara turun temurun.

Anggota Jame Karomeh di pusat rata-rata remaja kelas 1 sampai 3 SMA. Dalam perjalanannya, kelompok belajar silat yang berusia kurang lebih dua tahun lebih banyak diikuti anak-anak remaja. Umumnya, mereka diajak teman sebaya untuk ikut belajar silat. Para anggota berlatih seminggu dua kali, bisa pagi maupun malam hari. Seperti saat ditemui, dengan seragam pangsi warna biru mereka telah siap berlatih sampai tengah malam.

Silat merupakan gerakan yang perlu dipelajari dengan ketekunan. Untuk itu, Ki Viellay membagi menjadi beberapa tingkatan. Sabuk hitam diperuntukkan bagi anggota tingkat dasar. Sabuk putih untuk tingkat dasar ke menengah, sabuk merah untuk tingkat menengah dan sabuk biru untuk tingkat atas. Setiap tingkatan masih dipecah lagi menjadi polos, golok satu, golok dua dan golok tiga. Rumitnya pembagian tingkatan tidak lain karena silat membutuhkan gerakan yang sempurna. “Kalau tekun dan mengikuti metode dari awal sampai akhir bisa diselesaikan dlam waktu 2,5 sampai tiga tahun,” ujar dia tentang waktu yang dibutuhkan untuk mempelajar silat.

Untuk mengetahui kemahiran masing-masing siswa, Ki Viellay menarapkan sistem rapot. Saat dibagikan, rapot harus diambil oleh orang tua.  Hal tersebut dilakukan karena banyak orang tua yang melarang anaknya belajar Silat Betawi. Mereka berpikiran bahwa Silat Betawi dinggap silat kampung yang mengandung unsur-unsur kebatinan. Sehingga banyak orang tua yang lebih senang anaknya belajar beladiri moderen dari budaya luar, seperti karate maupun tekwondo.

Sikap tersebut membuat beberapa guru Silat Betawi merasa miris, kekayaan seni bangsa sendiri dianggap kampungan. Pernah, Ki Viellay tukar cerita dengan guru Silat Betawi yang membawa permainan silat sampai ke Nederland, Belanda. “Budaya kita bisa terkikis kalau seperti ini. Kalau kita tidak dihargai disini (dalam negeri), kita bawa saja ke luar negeri untuk mencari generasi penerus,” ujar dia menceritakan obrolannya dengan seorang guru.

Silat Betawi menekan jari jemari yang menyerang dari belakang. Jari ditekan ke arah berlawanan dengan struktur tulang. Lalu dengan mudah,  memplintir lengan dan membanting tubuh musuh. Penekanan jari ke arah berlawanan, plintiran di bagian pergelangan tangan maupun penekanan di bagian bawah leher merupakan cara awal melemahkan lawan. Bagian-bagian tersebut merupakan titik-titik untuk menghilangkan kekuatan lawan. Kalau sudah begitu, jawara dengan mudah mengalahkan lawan.

PADEPOKAN, SANGGAR PUSAT, EKSTRAKURIKULER.



CABANG-CABANG (SANGGAR)


Sampai saat ini Perguruan Silat Cingkrik Biru baru memiliki 2 Cabang (Sanggar) yang berada di jakarta selatan, dengan di koordinir oleh para koordinator masing-masing cabang (sanggar) yang diantaranya yaitu :

¤ Padepokan Cingkrik Biru 
Adalah Padepokan 
Tempat penggemblengan para anggota yang telah mencapai tingkatan Keluarga (Jago) yang bertempat di kawasan Cipedak, tepatnya di :
Jl.R.Moh Kahfi I Gg.H.Amsar, Kav.H.Nawi Rt.012/04, Kel.Cipedak Kec.Jagakarsa, Jakarta Selatan.

¤ Sanggar Haji Nawi (SANGHAWI)
Adalah Sanggar Pusat 
PS. Permata Cilandak aliran Cingkrik Biru yang bertempat di kawasan Gandaria Selatan, tepatnya di :
Jl.H.Nawi 1 No 1C Rt.003/Rw.02, Kel.Gandaria Selatan Kec.Cilandak, Jakarta Selatan.

¤ Ekstrakulikuler Manaratul Islam (ESMANIS)
Adalah Salah Satu Cabang 
PS. Permata Cilandak aliran Cingkrik Biru yang bertempat di kawasan Gandaria Utara, tepatnya di :
Jl. Madrasah No.12, RT.8/RW.1, Kel. Gandaria Selatan Kec. Cilandak, Jakarta Selatan.



Minggu, 03 Juni 2018

Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)

Jakarta, 03 Juni 2018


Alhamdulillah bukber sekaligus pertemuan bersama pengurus IPSI & mantan walikota Jaksel Bpk. Syamsuddin Noor berjalan lancar & sukses di Padepokan Perisai Diri.