JAGO BETAWI

JAGO BETAWI

Jago Betawi (Jaga Adat, Keluarga, & Oelama Betawi) dibentuk dengan adanya kondisi negeri yang semakin carut marut dengan semakin terpojoknya suatu kebudayaan khususnya ditanah Betawi dan semakin banyaknya para ulama istiqomah yang di kriminalisasi oleh suatu kelompok di tahun 2017 - 2021 bahkan hingga saat ini.

Mengapa dinamakan Jago Betawi, bukan berarti perkumpulan ini ingin dibilang Jagoan dalam berkelahi, melainkan dengan kata yang lebih luas seperti Jago Beladiri, Jago Mengaji, Jago Mengkaji, dan Jago dalam sesuatu bidang sebagai contoh yang memiliki kemampuan dalam bidang hukum bisa juga dikatakan orang tersebut salah satu Jago Hukum, atau yang memiliki ilmu pendidikan formal bisa dibilang Jago Pendidikan Formal. Intinya kata Jago disini bukanlah orang yang Jagoan dalam Berkelahi semata melainkan memiliki maksud arti kata yang lebih luas.

Seperti kepanjangan kalimat di dalamnya,  JAGO BETAWI  yaitu Jaga Adat, keluarGa, & Oelama Betawi. Yang mana bermaksud sebagai keluarga Betawi ingin ber itikad untuk menjaga Adat (Budyanya) yang saat ini kurang diperhatikan khalayak luas khususnya di tanah betawi JaDeBoTaBek, menjaga Keluarga baik dalam lingkup kecil seperti rumah tangga sendiri, keluarga satu organisasi, keluarga satu suku, keluarga satu bangsa & negara, bahkan dalam sekala besar seperti keluarga se-iman, menjaga Oelama istiqomah seperti Dzurriyat Rasul para habaib, kiyai, ustadz, dan 'alim ulama khususnya di Betawi.